Uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa.
Sebelum ada uang ada satu cara yang paling dalam bertransaksi yaitu barter. Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang yang terjadi tanpa perantaraan uang. Tahap berikutnya menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang ia produksi sendiri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri mereka mencari dari orang yang mau menukar barangnya. Ini ada banyak negatifnya contohnya tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai.
Jenis uang yang ada di masyarakat ada 2 jenis yaitu uang
kartal dan uang giral. Uang kartal adalah uang yang dikeluarkan oleh negara
bedasarkan undang-undang dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Uang
giral adalah uang yang disimpan di bank umum seperti cek, bilyet, dan giro.
Uang giral merupakan uang yang tidak terwujud karena hanya berupa saldo tagihan
di bank dan dikeluarkan oleh bank.
Uang giral
Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam biasanya emas
dan perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung lebih tinggi dan
stabil, bentuknya mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama
dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai.
Mengapa nilai uang kertas lebih tinggi dibanding dengan uang
logam, karena nilai nominal yang diberi oleh Bank Indonesia, uang emas dan uang perak dinilai bedasarkan
nilai intrinsiknya, yaitu kadar dan berat logam yang terkandung di dalamnya,
semakin tinggi nilainya. Tapi saat ini, uang logam tidak dinilai dari berat
emasnya atau peraknya tapi dari nilai nominalnya dan pembuatan uang logam
pecahan 1.000 yang baru menggunakan bahan dasar Nikel Planted Steel.Aluminium
itu lebih murah daripada dengan nikel. meski bahan dasar aluminium dan nikel,
ternyata biaya uang logam lebih murah dibanding biaya pembuatan kertas. padahal
jika kita lihat dari bahan dasar, uang tersebut hanya menggunakan kertas.
Mahalnya biaya produksi uang kertas tak lain karena setiap uang kertas
dilengkapi fitur pengaman. 1 lembar kertas uang fitur pengamanya lebih dari 10.
Sekian yang dapat saya sampaikan pada artikel ini terima kasih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar